Remote Server

Pengertian

Remote server adalah server yang anda akses sebagai bagian dari proses client tanpa membuka koneksi terpisah, berbeda, ataupun langsung. SQL Server mengatur komunikasi antar server menggunakan RPC. SQL Server yang client terkoneksi oleh client yang bersangkutan membuka koneksi lain ke remote server dan mengajukan permintaan stored procedure ke remote server. Setiap hasil yang dikirim melewati server local, yang mana nantinya juga akan melewatkan hasilnya ke aplikasi client yang memulainya.

Konsep dan cara kerja

1. Remote server

Server Remote adalah sebuah server yang didedikasikan untuk menangani pengguna yang tidak pada LAN tapi membutuhkan  akses jarak jauh untuk itu. Remote akses server memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses ke file dan layanan cetak di LAN dari lokasi terpencil. Sebagai contoh, pengguna yang memanggil ke jaringan dari rumah menggunakan modem analog atau koneksi ISDN  akan mendial ke server akses remote. Setelah pengguna dikonfirmasi ia dapat mengakses drive dan printer bersama seolah-olah ia secara fisik terhubung ke LAN kantor.
Kita dapat menggunakan misalnya perintah telnet untuk login secara remote ke sistem lain pada jaringan kita. Sistem ini dapat berada di jaringan area lokal atau melalui koneksi internet. Telnet beroperasi seolah-olah kita sedang log in ke sistem lain dari remote terminal. Kita akan diminta untuk menggunakan nama login dan password. Akibatnya, kita login ke akun lain pada sistem lain. Bahkan, jika kita memiliki akun di sistem lain, kita bisa menggunakan Telnet untuk masuk ke dalamnya.

2. SSH

SSH atau Secured Shell adalah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan ataupun file yang ada di dalam server. Jika Anda pernah mengenal apa itu Telnet, maka SSH adalah pengembangan dari Telnet yang sebelumnya dianggap tidak aman. Telnet dianggap tidak aman karena tidak adanya proses enkripsi. Koneksi dalam SSH sudah dienkripsi menggunakan beberapa teknologi seperti enkripsi simetris, enkripsi asimetris, dan hashing.

Cara kerja protokol SSH adalah dengan menggunakan model client server, sehingga koneksi yang terjadi adalah SSH client yang melakukan koneksi ke SSH server. Nantinya, SSH client akan melakukan proses koneksi dan menggunakan kunci kriptografi untuk mengidentifikasi dan memverifikasi SSH server. Selama kunci yang dipakai SSH client tidak sama dengan SSH server, maka koneksi tidak akan pernah tersambung. SSH client dan SSH server hanya dapat tersambung menggunakan kunci yang sama, serta harus melalui proses verifikasi. Lalu, koneksi yang tersambung tersebut akan dienkripsi menggunakan enkripsi simetris dan algoritma hashing. Proses enkripsi ini bertujuan untuk memastikan kerahasiaan dan keutuhan data yang ditukar antara client dengan server.

3. Radius

RADIUS (Remote Authentication Dial-In User Service) adalah sebuah protokol keamanan komputer yang digunakan untuk melakukan autentikasi, otorisasi, dan pendaftaran akun pengguna secara terpusat untuk mengakses jaringan. Radius diterapkan dalam jaringan dengan m ygodel client-server.

4. Certificate Authority

Certificate Authority (disingkat menjadi CA), adalah sebuah entitas yang mengeluarkan sertifikat digital yang dapat digunakan oleh pihak-pihak lainnya. Disebut juga sebagai Certification Authority. Para CA merupakan contoh pihak-pihak yang dapat dipercayai, khususnya dalam transaksi secara online di Internet. CA merupakan salah satu ciri-ciri dari beberapa ciri-ciri lainnya dalam skema implementasi public key infrastructure.

• Cara kerja CA

a. Digital Encryption = cara untuk mlakukan enkripsi data adalah dg menggunakan password

b. Public Private Keys = Symmetric key adalah penggunaan “key” yang sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi

c. Certificate for Identification = identifikasi memastikan koneksi yg terjadi benar

5.   Root CA

Root CA merupakan amanat dan implementasi dari Peraturan Pemerintah PP Nomor 82 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Cara kerja root ca :

a.    Buat CA root terlebih dahulu

openssl req -config openssl.cnf -new -x509 -subj '/C=ID/O=TheGeeksLearn/CN=geekslearn.com' -days 999 -key private/rootCA.key -out certs/rootCA.crt

b.    Buat CSR ( Certificate Signing Request ) untuk Server dan Client

openssl req -config openssl.cnf -new -subj '/C=ID/O=TheGeeksLearn/CN=geekslearn.com' -key private/geekslearn.com.key -out csr/geekslearn.com.csr

openssl req -config openssl.cnf -new -subj '/C=ID/O=TheGeeksLearn/CN=Client' -key private/client.key -out csr/client.csr

c.    Buat sertifikat untuk Server dan Client berdasarkan CSR yang sudah dibuat

openssl ca -batch -config openssl.cnf -days 999 -in csr/geekslearn.com.csr -out certs/geekslearn.com.crt -keyfile private/rootCA.key -cert certs/rootCA.crt -policy policy_anything

openssl ca -batch -config openssl.cnf -days 999 -in csr/client.csr -out certs/client.crt -keyfile private/rootCA.key -cert certs/rootCA.crt -policy policy_anything

d.   Export sertifikat Client

openssl pkcs12 -export -passout pass:qwerty -in certs/client.crt -inkey private/client.key -certfile certs/rootCA.crt -out certs/clientcert.p12

Saya mencoba memasang sertifikat yang telah dibuat pada webserver apache, maka konfigurasikan webserver seperti berikut

SSLEngine on

SSLCertficateFile /ssl/certs/geekslearn.com.crt

SSLCertficateKeyFile /ssl/private/geekslearn.com.key

SSLCertificateChainFile /ssl/certs/rootCA.crt

SSLCACertficateFile /ssl/certs/rootCA.crt

SSLVerifyClient require

SSLVerifyDepth 10

Kemudian import rootCA.crt dan clientcert.p12 ke browser. Jika sudah maka tinggal membuka alamat website dengan menggunakan protokol HTTPS. Misalkan https://geekslearn.com,  jika tidak ada error atau warning berarti Root CA yang dibuat sudah benar atau berhasil. Selamat mencoba dan terima kasih.

6.   NTP

Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk pengsinkronan waktu di dalam sebuah jaringan bisa pada jaringan LAN (Local Area Network) maupun pada jaringan internet dan untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching, variabel-latency jaringan data. Proses sinkronisasi ini dilakukan didalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.

NTP menggunakan port komunikasi UDP nomor 123.

NTP (Network Time Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk mengsingkronkan waktu antar komputer. Singkronisasi waktu yang dilakukan oleh protokol ini sangat akurat dapat mencapai 10 milidetik untuk jaringan internet dan dapat mencapai 200 milidetik dalam jaringan lokal. NTP sendiri berada di 2 sisi yaitu sisi klien dan sisi server , kegunaan layanan di ntp adalah untuk mempaskan atau menyesuaikan waktu yang ada sesuai regional dimana mesin komputer itu berada.

NTP server pun tidak berdiri sendiri , tetapi ntp server juga saling bersikronisasi dengan server ntp lain nya , setiap server berada di level tertentu yang sering disebut dengan istilah stratum .Terdapat 15 stratum , semakin kecil nilai stratum semakin tinggi kedudukan atau level nya . Level stratum di hitung dari angka 0 hingga 14 , dan stratum 0 bukan server namun stratum ini adalah peralatan waktu yang sangat presisi seperti jam atom yang terhubung langsung dengan server stratum 1.

7.   Open SSL

OpenSSL adalah sebuah toolkit kriptografi mengimplementasikan Secure Socket Layer (SSL v2/v3) dan Transport Layer Security (TLS v1) dan terkait dengan protokol jaringan standar kriptografi yang dibutuhkan oleh keduanya.  Aplikasi OpenSSL ini merupakan command line tool yang menggunakan berbagai fungsi kriptografi OpenSSL's crypto library dari shell.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Windows Server : Pengertian, Fungsi, Kelebihan & Kekurangan

Manajemen user dan group serta domain controller di Windows server

Cara Konfigurasi File Server di Debian