Apa itu FTP? Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Konsep dan Cara Kerjanya
File Transfer Protocol atau FTP adalah protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.
FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (yang menggunakan port nomor 21). Port 21 ini digunakan untuk mengirimkan command (perintah). Oleh karena port 21 dimaksudkan khusus untuk mengirimkan command, maka port ini sering juga disebut dengan nama command port. Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung. Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan FTP, yaitu :
- Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
- Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup :
- Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain sebuah website. Alamat FTP Server biasanya diawali dengan kata ftp, misalnya saja : ftp.namadomain.com atau ftp://ftp.namadomain.com. Pada beberapa kasus, alamat FTP Server juga diberikan dalam bentuk IP address, seperti misalnya : 61.185.225.87.
- Username dan Password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus diketahui oleh client.
Kelebihan FTP
FTP sebagai protokol yang menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer ini memiliki banyak kelebihan, antara lain:
- Memiliki sistem keamanan enkripsi pada jaringan yang digunakan sehingga kamu tidak perlu khawatir akan peretasan data pribadi.
- FTP memiliki fungsi sebagai penyimpanan, di mana data yang dikirimkan tidak akan hilang atau dihapus oleh komputer dan perangkat elektronik lain.
- Meski menggunakan FTP memerlukan verifikasi, namun sudah ada software yang membantumu melakukannya, beserta dengan petunjuk verifikasi. Tambahan informasi, verifikasi menggunakan FTP ini hanya ada dua langkah saja.
- FTP mampu menjembatani pertukaran informasi dan file antar komputer. Selama prosesnya, sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang melindungi data yang kamu kirim ataupun terima.
- FTP mampu melakukan backup data dan file, termasuk restore pada sebuah website.
- Transfer data dan informasi melalui FTP sangat mudah dan efisien.
- FTP dapat digunakan sebagai indirect computer atau implicit remote computer.
Kekurangan FTP
Di samping memiliki kelebihan, FTP juga memiliki kekurangan seperti:
- Sangat bergantung dengan adanya sistem keamanan enkripsi. Tanpa ada sistem keamanan enkripsi, maka FTP tidak aman digunakan untuk transfer data dan informasi.
- Desain yang tidak begitu kuat sehingga bisa membahayakan administrator karena minimnya informasi tentang faktor risiko yang akan dihadapi.
- Kesalahan dalam menyampaikan informasi sering terjadi sehingga administrator sulit memahami informasi yang diterima.
Konsep File Transfer Protocol (FTP)
Sesuai namanya yaitu file transfer protocol (FTP) yang berarti segala prosesnya masuk dalam protokol client dan server. Client FTP disebut sebagai user, dimana para pengguna FTP melakukan perintah dan proses dari mesin yang disebut client.
Proses ini berupa serangkaian operasi pada perangkat lunak FTP. Sedangkan pengertian File transfer protocol server atau FTP server adalah tempat dimana FTP client terhubung dan melakukan proses yang berlangsung.
Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server.
Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.
Untuk cara kerjanya, secara umum terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. FTP dapat bekerja dalam mode aktif dan mode pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data terbentuk. Pada kedua mode, client membuat sebuah kontrol TCP dari port N menuju FTP server port 21.
- Pada mode aktif, client mulai menyimak koneksi data yang datang dari server pada port M. Kemudian client mengirimkan FTP command port M untuk menginformasikan kepada server, port mana yang harus disimak. Serverk emudian menginisiasi channel data kepada client dari port 20/ port FTP server.
- Dalam situasi ketika client berada di balik firewall dan tidak mampu menerima koneksi TCP yang datang, dapat digunakan pasif mode. Dalam mode tersebut, client menggunakan kontrol koneksi untuk mengirimkan perintah PASV kepada server, kemudian menerima alamat IP server, alamat server, dan nomor port server.
Komentar
Posting Komentar