Cara Konfigurasi DNS Server di Debian

 Assalamualaikum Wr.Wb

Di artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai pengertian, sejarah, prinsip dan cara kerja DNS Server, maka di kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit mengenai cara konfigurasi DNS ( Domain Name System ) pada debian jessie 8.6, kali ini saya menggunakan bind9.



A. Latar Belakang
     Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Sehingga disinilah fungsi dari DNS dibuat, yaitu untuk mempermudah dalam mengingat IP address menggunakan nama domain.

B. Maksud dan Tujuan
     Untuk mempermudah mengingat alamat IP address untuk itulah DNS dibuat.

C. Alat dan Bahan

  • Debian 8.0 ( already installed )
  • Koneksi internet
D.  Tahap Pelaksanaan

1. Silahkan install bind9 dengan perintah ' apt-get install bind9 '

2. Jika muncul pesan error seperti ini berarti ada dependencies ( paket aplikasi tambahan ) yang tidak cocok sehingga perlu dihapus dan diinstall dengan dependencies yang cocok.

3. Hapus dependencies tersebut dengan perintah ' apt-get purge libbind9-90 libdns100 libisc95 libisccc90 libisccfg90 lib liblwres90 '

4. Lalu silahkan ketikkan lagi perintah ' apt-get install bind9 ' dan akhirnya bind9 dapat diinstall seperti gambar dibawah ini.

5. Setelah proses instalasi selesai silahkan pindah ke direktori /etc/bind dengan perintah ' cd /etc/bind/ '

6. Setelah itu silahkan edit file named.conf.local dengan perintah ' nano named.conf.local '


7. Setelah itu tambahkan baris berikut ini ke bagian bawah setelah //include "/etc/bind/zones.rfc1918"; : ( Catatan : smkn7 adalah nama domain sesuaikan dengan yang ingin anda dibuat, dan 52.168.192.in-addr.arpa adalah 3 oktet pertama alamat ip anda namun dibalik dan ditambah .in-addr.arpa )

zone "smkn7.net" {
type master ;
file "/etc/bind/db.smk";
};

zone "52.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};


8. Menyalin beberapa file untuk mempermudah anda, ketimbang harus mengetik satu per satu :

cp db.local db.smkn7
cp db.127 db.192


9. Setelah itu anda edit db.smk dengan perintah : ' nano db.smkn7 ' Lalu edit menjadi seperti berikut ini : ( Ingat : Sesuaikan dengan nama domain dan alamat ip anda )



10. Lakukan hal yang sama juga edit db.192 dengan perintah : ' nano db.192 ' Lalu edit menjadi seperti berikut ini : ( Ingat : Sesuaikan dengan nama domain dan alamat ip anda )



11. Lalu jalankan perintah service bind9 restart atau /etc/init.d/bind9 restart untuk me-restart bind9



12. Jika sudah berhasil merestart silahkan anda periksa file /etc/resolv.conf dengan perintah : ' cat /etc/resolv.conf ' dan pastikan ip anda harusnya berada paling atas, jika belum silahkan


13. Jika IP server anda belum yang paling atas maka anda harus mengedit file /etc/network/interfaces dan silahkan anda tambahkan ip server anda pada baris “dns-nameservers (ip server anda) (dns-lain)” , kemudian anda restart network anda dengan perintah : ' service networking restart '




14. Lalu silahkan edit /etc/resolv.conf dengan perintah ' nano /etc/resolv.conf ' dan ganti ip anda berada diatas, kemudian gateway-nya, lalu alamat domainnya seperti gambar dibawah ini.



15. Ulangi perintah ' cat /etc/resolv.conf ' dan ip anda akan berada pada paling atas seperti di gambar.


16. Setelah itu silahkan restart bind9 anda dengan perintah ' /etc/init.d/bind9 restart ' dan restart networking dengan perintah ' /etc/init.d/networking restart '


17. Lalu ketikkan perintah ' nslookup smkn7.net ' ( sesuaikan dengan domain anda ) , jika ada pesan error nslookup command not found silahkan install dns utility dengan perintah ' apt-get install dnsutils


18. Silahkan ketikkan ' nslookup (domain anda) ' dan juga ' nslookup (www.domain anda) ' contohnya seperti gambar dibawah :


19. Untuk mengetes alamat domain anda sebelum anda membeli domain publik anda dapat mendaftarkannya di mikrotik dengan cara : buka mikrotik anda -> lalu silahkan klik IP -> DNS -> Static -> + (add) -> lalu tambahkan nama domain yang telah anda buat tadi dan arahkan pada addressnya ke IP anda. Contoh dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.



20. Silahkan anda cek hasilnya dengan membuka browser dan mengetikkan pada url site domain yang telah anda buat tadi. Contoh dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.


- Semoga Bermanfaat -
 
Sumber:https://ary2000.blogspot.com/2016/11/konfigurasi-dns-server-di-debian-jessie.html?m=1

Sekian artikel dari saya kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan kata. Wassalamuallaikum wr wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Windows Server : Pengertian, Fungsi, Kelebihan & Kekurangan

Manajemen user dan group serta domain controller di Windows server

Cara Konfigurasi File Server di Debian