Apa itu Web Server? Pengertian, Sejarah, Cara kerja dan Jenis-jenisnya
• Pengertian
Web server adalah server perangkat lunak yang menjadi tulang belakang dari WWW ( World Wide Web). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti netscape navigator, Internet Explorer, modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar disebut dengan format SGML (Standard General Markup Language) . Data yang berupa format ini kemudian akan ditambahkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser itu. Contohnya bila data yang dikirim berupa gambar data, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkannya dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
• Sejarah
Pada tahun 1929, tim Berners Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk memudahkan pertukaran informasi antarpeneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:
- Sebuah peramban yang dinamainya sebagai WorldWideWeb,
- Web server pertama didunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi NeXTSTEP.
Dari
tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta evektifitas atas teknologi
yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui Waring Wera
Wanua membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem
operasi, agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, atau
kelompok. Awalnya
adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di
lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri
bisnis. Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk pengembangan pengembangan lanjut atas teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses Standarisasi.
• Cara Kerja
Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan di internet. Pada awalnya, Apache didesain hanya untuk mendukung sistem operasi UNIX. Cara kerja web server apache dipengaruhi oleh dukungan dari PHP, SSL dan juga kontrol akses.
Apache dikenal sebagai web server yang sangat aman dan nyaman digunakan karena memiliki beberapa keuntungan seperti proses instalasi sangat mudah ketika masuk ke dalam freeware.
Selain itu, Apache memiliki sistem konfigurasi dan pengaturan yang lebih mudah serta mampu bekerja dalam berbagai sistem operasi. Dengan cara kerja web server apache yang open source, maka komunikasi yang dihasilkan menjadi sangat luas.
2. NginX
NginX (dibaca Engine X) merupakan jenis web server yang menjadi pesaing ketat dari Apache. NginX memiliki banyak keunggulan seperti kemampuan dalam melayani segala macam permintaan mulai dari data yang tinggi dengan traffic yang padat.
Cara kerja web server NginX didukung dengan fitur yang lengkap seperti URL rewriting, virtual host, file serving, reverse proxying, dan access control. Dengan demikian, web server yang satu ini sanggup memberikan performa sistem yang luar biasa.
3.Internet Information Service (IIS)
Keunggulan IIS antara lain mendukung cara kerja web server yang maksimal pada sistem operasi Windows, memiliki kinerja PHP lebih stabil, dan dilengkapi dengan kemampuan pengecekan kesalahan.
Sekian artikel dari saya kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan kata. Wassalamuallaikum wr wb
Sumber:
• https://adly310.wordpress.com/2013/03/03/pengertian-dan-sejarah-web-server/
• https://blog.sribu.com/id/cara-kerja-web-server/?amp=1
Komentar
Posting Komentar